Kolaborasi Pemdes Kaligading dan KKN Posko 20 Perkuat Pengembangan Tanaman Obat Keluarga

Kaligading, 25 November 2025-Mahasiswa KKN Posko 20 bersama Pemerintah Desa Kaligading kembali menunjukkan sinergi positif melalui kegiatan pengembangan Tanaman Obat Keluarga (TOGA) yang selesai pada pekan ini. Program tersebut menjadi salah satu fokus utama pengabdian mahasiswa karena dinilai mampu meningkatkan kemandirian kesehatan masyarakat sekaligus memanfaatkan potensi lahan desa secara optimal.

Kegiatan pembuatan dan penanaman TOGA ini dilaksanakan di lahan kosong milik Pemerintah Desa Kaligading yang sebelumnya belum termanfaatkan. Pemdes memberikan dukungan penuh dengan menyediakan lahan tersebut agar dapat diolah menjadi area yang produktif dan bermanfaat bagi warga. Dukungan ini menjadi faktor penting dalam kelancaran program, mengingat keterbatasan lahan sering kali menjadi kendala bagi masyarakat untuk mengembangkan tanaman obat secara mandiri. Dengan adanya fasilitas lahan desa, mahasiswa dan warga dapat bersama-sama menata area penanaman berbagai tanaman herbal seperti serai, kencur, jahe, kunyit, lengkuas, daun mint, daun ungu, kayu putih, lidah buaya, patah tulang, dan temulawak.

Proses kegiatan dimulai dengan pembersihan lahan, penataan area, pembuatan bedeng, pemupukan, serta penanaman. Kepala Desa Kaligading, Bapak H. Rofi’i, memberikan apresiasi besar terhadap inisiatif mahasiswa. Ia menegaskan bahwa pemanfaatan lahan desa ini menjadi langkah awal untuk menghadirkan lingkungan yang sehat dan produktif bagi masyarakat. “Semoga pembangunan TOGA ini bisa menjadi kenangan untuk Desa Kaligading supaya bisa dimanfaatkan oleh warga,” ujarnya saat meninjau langsung proses penanaman.

Pemerintah desa menilai keberadaan kebun TOGA sangat bermanfaat, tidak hanya dalam meningkatkan kesehatan keluarga melalui pemanfaatan tanaman herbal, tetapi juga dalam menciptakan lingkungan desa yang lebih hijau dan tertata.

Mahasiswa KKN Posko 20 pun menyampaikan bahwa kegiatan ini bukan hanya berfokus pada penanaman, tetapi juga pada edukasi berkelanjutan agar masyarakat memahami nilai penting tanaman obat dalam kehidupan sehari-hari. Dengan kolaborasi yang kuat antara mahasiswa dan Pemerintah Desa Kaligading, program TOGA ini diharapkan mampu memberikan dampak positif jangka panjang serta menjadi inspirasi bagi warga untuk terus mengembangkan TOGA secara mandiri.

Dipost : 29 November 2025 | Dilihat : 48